Puluhan Hukum Tua di Minut Paparkan Situs Budaya yang Menarik, Ini Kata Juri Penggerak ADWI

Puluhan hukum tua di Minahasa Utara (Minut) sharing dengan Panca R Sarungu, Juri Penggerak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemerparekraf Republik Indonesia.

Kegiatan sharing bersama para hukum tua dihadiri langsung Bupati Minut, Joune Ganda.

Mereka membahas menuju 50 Desa Wisata Terbaik Nasional 2023 di JG Center, Minut, Sulawesi Utara, Minggu (18/12/2022).


Sharing ini masih dalam lingkup event Likupang Santa Run.

Likupang Santa Run merupakan bagian dari event di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.

Dalam kesempatan tersebut, semua hukum tua secara singkat, padat, dan jelas memaparkan masukan ke ADWI.

Hukum Tua Desa Lumpias memperkenalkan situs budaya mereka.

Ada salah satu tempat di masa penjajahan menjadi tempat esekusi 35 orang.

Mendengar itu, Panca menyebut situs itu bisa disamakan seperti Lubang Buaya di Cipayung, yang merupakan tempat pembunuhan tujuh perwira tentara Indonesia dalam kudeta 1 Oktober G30SPKI.


Kemudian ada Hukum Tua Desa Kaleosan yang menyampaikan di desa mereka ada tempat permandian air panas, tapi masih terkendala dengan pembebasan lahan.


Hukum Tua Kaleosan menyebut, mereka masih mengupayakan agar permandian air panas itu bisa dikelola desa.

"Menuju ke lokasi harus melewati perkebunan masyarakat, jadi belum ada jalannya," ucap Hukum Tua Kaleosan.

Kemudian Hukum Tua Paniki Atas, menyebut di desanya ada perbukitan.

Di puncaknya, pengunjung bisa melihat Kota Manado dan Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga naik turun pesawat terlihat sangat jelas.



Sumber : https://manado.tribunnews.com/