Menparekraf mengajak apresiasi Petani Kopi dan Ber #WisataKopi kunjungi Kebun Kopi di Seluruh Indonesia.
Tren minum kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia dalam segala kalangan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kopi yang diproduksi Indonesia setahunnya mencapai 774,60 ribu ton selain konsumsi delam negeri Indonesia juga adalah salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia. Dikalangan Millenial tren minum kopi dalam tahun belakangan ini sangat meningkat cepat didukung bertumbuhnya kedai minum kopi modern, di Jogjakarta saja saat ini terdapat hampir 3000 kedai kopi.
Bapak Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Kreatif pada pembukaan Anomali Coffee Sanur 1 Januari 2023 yang merupakan kegiatan resmi pertama di tahun 2023 “Mari kita maknai sebagai awal dari kebangkitan Ekonomi Kopi, mulai dari petani di hulu hingga semua industri yang mengikutinya dalam satu sistem rangkaian nilai yg berkelanjutan“. Pada acara yang digagas Bersama bersama Komunitas TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) dan Anomali Coffee Menteri yang disapa mas men melakukan "kick off" sekaligus melaunching program "Wisata Kopi Kintamani" di Anomali Coffee, Sanur.
Menteri Sandiaga juga menerima kejutan tantangan “Bar takeover“ dan bertindak sebagai penyeduh kopi “Ada kopi ada cerita, lain kopi lain cerita, dan jika tidak ada kopi maka tentu tidak ada cerita" kopi seduhan, kemudian disajikan kepada salah satu petani Kopi Lanjut Menparekraf “Wisata Kopi diseluruh Indonesia kita mulai dari Kintamani Bali Journey From Cheery to Cup sehingga kalangan milenial dapat mengetahu proses pembuatan dan menikmati sensasi minum kopi” Saya hadir hari ini melayani para petani kebun kopi agar bersemangat memproduksi kopi-kopi yang baik, di Indonesia jumlahnya masih relatif sedikit, sehingga bisa terus ditingkatkan, karena baru sekitar 17% tapi penikmatnya naik hingga 250% dalam 10 tahun terakhir.
Irvan Helmi Co Founder Anomali Coffee saat peluncuran "Anomali Coffee dengan visi besar sebagai kurator kopi Indonesia dengan misi khusus Anomali Coffee Sanur untuk menjadi wadah kolaborasi menuju hidup lebih baik, maka kami meluncurkan #WisataKopi Coffee Journey from Cherry to Cup menjadi salah satu bagian dan memotivasi Anomali untuk bisa mengajak belajar bersama mengenal kopi Indonesia, sekaligus menikmati keindahan alam Indonesia," katanya. Melalui #WisataKopi ini diharapkan bisa mengenal sekaligus mencintai kopi Indonesia, khusus kebun kopi Kintamani bisa menjadi tempat untuk mengenal kopi, karena keunikan rasanya dan juga keindahan alam.
William Sabandar, pemilik Anomali Coffee Sanur menyampaikan “Anomali Sanur menjadi outlet pertama dalam paradigma kolaborasi dan memiliki misi khas agar menjadi wadah kolaborasi kedepan dalam aktivitasramah lingkungan, produk kreatif lokal Bali. Mengusungide kreatif bekerjasama dengan A Working Title Design Studiomembawa “Sanur way of life” serta menggandeng Komunitas Lokal bersama dengan Yayasan Kaki Kita Sukasada dengan mengolah sampah plastikmenjadi meja dan kursi yang unik. Anomali Agro LearningCenter (ALC) tanaman pada outdoor area dan Tour Kopi Kintamani bekerjasama dengan Pacific Holiday sebagai tour operator lokal.
Panca R Sarungu. Chief Community Officer (TEPANAS) menyampaikan “Ide kegiatan ini juga berawal sambal minum kopi dan kami berencana mendorong kegiatan sesuai arahan pak Menteri tidak hanya di 5 Daerah Super prioritas tapi didaerah penghasil kopi lain seperti Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Sulawesi Selatan secara berkolaborasi melibatkan berbagai mitra terkait khususnya program TEPANAS untuk mendukung pergerakan 1,2 milyar wisatawan domestik ditahun 2023” pengembangan desa wisata berbasis kebun kopi ini untuk mensejahterakan para petani kopi dan memperkuat ketangguhan industri, juga menghidupkan keberadaan home stay di sekitar area kebun kopi. Lanjut panca yang juga adalah Juri Pengerak Program ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia).
Hadir pada kegiatan mendampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ibu Ni Made Ayu Martini, Direktur Pemasaran APAC Bapak R Wisnu Sindhutrisno dan turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Bapak Trisno Nugroho, Ketua Asita Bali Bapak I Putu Winastra, Ketua Umum AHLI Bali Bapak Ketut Swabawa, Ketua BPPD Badung Bapak Ida Bagus Nama Rupa, CEO Pacific Holiday/ Konsul Kehormatan Ukrania Bapak Nyoman Astama, Tokoh masyarakat Sanur Bapak Ida Bagus Paramartha.