Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi partisipasi para delegasi B20 dan G20 dalam event Bali Ecco Run.

Menparekraf Sandiaga usai berpartisipasi dalam Bali Ecco Run yang dilaksanakan di kawasan Kuta, Bali, Kamis (17/11/2022) mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu post-event dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mengajak anggota-anggota negara delegasi G20 dan B20 untuk berlari sepanjang 5,20 kilometer mengelilingi kawasan Kuta, Bali.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan presidensi KTT G20. Terlebih, pelaksanaan rangkaian KTT G20 di Bali berhasil memberikan dampak ekonomi sekitar Rp7,4 triliun secara langsung maupun tidak langsung dan penciptaan 33 ribu lapangan kerja baru.

"Angka lima merupakan representasi dari Pancasila dan 20 adalah representasi dari 20 negara peserta G20. Ini menunjukkan Indonesia menyelenggarakan G20 dengan baik dan menyelenggarakan pembahasan substansi dan mengkontribusikan deklarasi yaitu ‘Bali G20 Declarations’ yang berisi 50 paragraf yang memberikan arah pembangunan dan pemulihan global khususnya, dengan tema recover together, recover stronger juga berfokus kepada digitalisasi, sustainability, dan kesehatan," kata Sandiaga.

Sehingga, seiring dengan terlahirnya deklarasi ini, Sandiaga mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kebangkitan sektor parekraf di Tanah Air. "Kita harapkan ‘Ecco Bali Run’ ini bisa menjadi penyemangat kita dan motivasi kita," katanya.

Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti Ecco Bali Run ini merupakan salah satu bentuk dari sport tourism yang menjadi salah satu tren pengembangan pariwisata di Indonesia pascapandemi COVID-19. "Ini tren terbaru dari pariwisata kita dan mudah-mudahan menjadi daya tarik baru pemulihan pariwisata kita dan menjadi pemicu terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," kata Sandiaga.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani.

Sumber : https://kemenparekraf.go.id/