Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdella mengaku kagum dengan keunikan budaya yang dimiliki Toraja.

Kekaguman Ouadia diungkap oleh Anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa usai melihat langsung ritual rambu solo Almarhum Ely Pamalingan, di Ke’te’ Kesu’, Toraja Utara, Senin

“Dia (Ouadia) katakan Toraja itu unik, dan dia sangat senang dan suka dengan masakan Toraja. Ouadia Benabdella sudah tujuh tahun berada di Indonesia dan baru kali ini menginjakkan kaki ke Toraja,” ungkap Lily.

Tak hanya Dubes, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini juga dibikin meleleh akan budaya Toraja.

Ia mengatakan, adat dan budaya Toraja sebuah potensi destinasi yang luar biasa.

TODAY, RANTEPAO – Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdella mengaku kagum dengan keunikan budaya yang dimiliki Toraja.

Kekaguman Ouadia diungkap oleh Anggota DPD RI Lily Amelia Salurapa usai melihat langsung ritual rambu solo Almarhum Ely Pamalingan, di Ke’te’ Kesu’, Toraja Utara, Senin (26/6/23).

“Dia (Ouadia) katakan Toraja itu unik, dan dia sangat senang dan suka dengan masakan Toraja. Ouadia Benabdella sudah tujuh tahun berada di Indonesia dan baru kali ini menginjakkan kaki ke Toraja,” ungkap Lily.

Tak hanya Dubes, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini juga dibikin meleleh akan budaya Toraja.

Ia mengatakan, adat dan budaya Toraja sebuah potensi destinasi yang luar biasa.

“Sungguh kagum, selama ini saya hanya lihat di TV, buku, majalah. Sekarang saya berada langsung di sini merasa waow melihat adat ini luar biasa. Saya bergetar bahwa ini bisa dijadikan destinasi yang bisa diandalkan karena unik, dan tidak ada seperti ini,” tutur Ni Made.

Ni Made berjanji akan mempromosikan budaya Toraja untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja seperti dulu lagi.

“Kita harus kolaborasi untuk bisa menjadikan ini sebagai destinasi. Dan hari ini saya bawa tim untuk kami promosikan sehingga orang luar tahu mengenai adat dan kebudayaan Toraja seperti ini,” terangnya.

Diketahui kedatangan Dubes Maroko bersama dengan Deputi Kemenparekraf ini tidak terlepas dari peran Senator Lily, yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata Toraja di kancah internasional, event 2nd Toraja Travel Mart bekerja sama dengan Teman Parekraf Nasional (TEPANAS).

Digelar di Rantepao, event tersebut mempertemukan para pengelola Hotel di Toraja dengan sejumlah potensial buyer dari Makassar dan Bali, yang dihadiri Dubes Maroko Ouadia Benabdella dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. (Devid)

Sumber : http://torajadaily.com/